Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember 2021 – 2026 akhirnya disahkan dalam rapat paripurna, Jumat (13/8/2021). Rapat Paripurna itu digelar di gedung DPRD Jember. Ranwal RPJMD 410 halaman itu diserahkan Bupati Jember, Hendy Siswanto kepada DPRD Jember pekan lalu. Kemudian langsung dibahas melalui panitia khusus (pansus) RPJMD yang dibentuk DPRD Jember.

Total ada 4 masukan yang disampaikan DPRD terhadap Ranwal RPJMD, di mana masukan pertama terdiri dari 12 poin. Hendy menyampaikan, masukan DPRD Jember terhadap Ranwal di antaranya agar lebih detail memasukkan permasalahan terkait kesetaraan pengembangan lembaga pendidikan swasta keagamaan. Baik informal, nonformal maupun formal, seperti pesantren dan madrasah diniyah.

Menurut Hendy, DPRD Jember juga memintanya memaksimalkan keterlibatan berbagai elemen kelompok masyarakat untuk memberi  masukan terkait substansi dan kualitas RPJMD. Hal itu sesuai dengan ketentuan Permendagri No. 86 Tahun 2017.

RPJMD merupakan penjabaran visi misi Bupati selama satu periode menjabat yang seharusnya diselesaikan 6 bulan setelah pelantikan. Meski menjadi kewenangan sepenuhnya dari eksekutif, Hendy menyatakan menerima sepenuhnya seluruh masukan dari dewan. Sebab, masukan tersebut dinilai sama-sama untuk membangun Jember lebih baik lagi dibanding sebelumnya.(adp)