Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Rabu (1/9/2021) digeledah penyidik Satreskrim Polres Jember. Tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna tiba sekitar pukul 10.30 WIB di kantor yang beralamat Jalan Danau Toba, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari.

Tim Satreskrim Polres Jember langsung menuju ke ruang Kepala BPBD Jember. Penggeledahan itu merupakan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya terkait kasus dugaan korupsi anggaran penanganan Covid-19 oleh BPBD Jember. Pada Selasa (31/8/2021), Satreskrim Polres Jember memeriksa Kepala BPBD Jember, M. Djamil dan Kepala Bidang Kedaruratan, Penta Satria. Keduanya diperiksa sejak pukul 10.00 WIB dan baru keluar sekitar pukul 23.05 WIB.

Menurut Kasatreskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, kasus ini bahkan mendapat atensi khusus dari Polda Jawa Timur. Dalam penyelidikan ini, Subdit Tipidkor Ditreskrimum Polda Jawa Timur mem-backup Polres Jember. Penggeledahan yang dilakukan Satreskrim Polres Jember ke kantor BPBD Jember fokus pada dugaan korupsi anggaran pemakaman pasien dengan protokol Covid-19. Polisi melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan di BPBD Jember selama hampir 5 jam.

Komang menyebut, salah satu fokus penyelidikan pihaknya pada dugaan korupsi atau pemotongan honor pegawai pemakaman. Namun, tidak menutup kemungkinan ada pengembangan lain di seputar anggaran penanganan Covid-19 di BPBD Jember. Usai menggeledah, timnya membawa sejumlah dokumen dari BPBD Jember. Dokumen yang disita pihaknya terkait anggaran penanganan Covid-19 yang dikeluarkan BPBD Jember yang bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Komang tidak menjelaskan kapan target kasus ini ditingkatkan menjadi penyidikan maupun soal kemungkinan penetapan tersangka. Sebab, pihaknya saat ini masih fokus untuk analisa bukti-bukti yang ada.(adp)