SEMPAT DIWARNAI KERICUHAN FUTSAL PUTRA BERAKHIR SALING MEMAAFKAN

SEMPAT DIWARNAI KERICUHAN FUTSAL PUTRA BERAKHIR SALING MEMAAFKAN

SEMPAT DIWARNAI KERICUHAN FUTSAL PUTRA BERAKHIR SALING MEMAAFKAN

Dua tim Futsal Putra Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya dan Universitas Islam Malang (Unisma) yang sempat ricuh usai laga penyisihan Pomprov Jatim II, sepakat berdamai dan saling memaafkan.

Kericuhan terjadi karena tensi pertandingan yang memanas dan aksi saling dukung kedua tim di GOR PKPSO, Jember pada Selasa malam (18/7/23).

Muhammad Irfan, Kapten Tim Futsal Putra Unisma mengatakan, keributan itu terjadi di luar kontrol para pemain. Ketika saat bersalam-salaman usai laga, terjadilah keributan.

Sebenarnya, kedua tim telah secara lega menerima hasil pertandingan. Atas kejadian itu ia meminta maaf kepada tim Ubhara dan penyelenggara.

Sementara Pemain dan Kapten Dari Tim Ubhara, Andika Anwar Eka Saputra, yang juga mengalami luka di pelipis mengatakan, mulanya ia hanya bermaksud melerai kericuhan. Namun tiba-tiba dari belakang ada yang memukul.

Menurutnya, kejadian bermula dari penjaga gawang Unisma yang memukul pemain Ubhara. Selanjutnya yang lain sontak ikut tersulut emosi.

Korban yang mengalami luka langsung mendapatkan perawatan dari tim medis. Pihak keamanan dari panitia juga segera datang ke lokasi.

Namun pasca kejadian kedua pihak berbesar hati untuk saling memaafkan dan tidak memperpanjang peristiwa itu. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi kejadian tersebut.

Laga itu dimenangkan Ubhara dengan skor tipis 1-0 atas Unisma. Satu-satunya gol yang dicetak Ryanata Yoga pada babak kedua mengantarkan Ubhara lolos ke babak perempat final pertandingan futsal Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi Jawa Timur II.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B