Seorang pelajar SMA berinisial F-A, warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo meninggal dunia Rabu (9/6/2021) malam usai mengikuti latihan silat di Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas Tempurejo, pasca pingsan saat berlatih di padepokan yang ada di desanya.

Menurut Kapolresk Tempurejo, AKP M. Zuhri, Kamis (10/6/2021), korban berlatih sekitar pukul 20.00 WIB bersama 4 rekan dan 3 pelatih. Latihan tersebut disebut sebagai salah satu prosesi sebelum diterima sebagai warga perguruan silat PSHT. Setelah 2 jam berlatih, korban tiba-tiba pingsan. Rekan dan gurunya langsung berupaya membawa korban ke Puskesmas Tempurejo, namun nyawanya tidak tertolong.

Zuhri menambahkan, pihaknya tidak bisa memastikan penyebab kematian korban, apakah karena luka akibat pukulan atau memiliki riwayat penyakit. Sebab, upaya polisi untuk melakukan autopsi dihalangi dan tidak dikehendaki oleh keluarga korban. Kepada polisi, pihak keluarga menyatakan menolak ada proses hukum dan menganggap peristiwa itu sebagai takdir yang harus dijalani.(adp)