STOK OBAT-OBATAN NASIONAL MENIPIS, NAMUN JEMBER DIPASTIKAN AMAN

STOK OBAT-OBATAN NASIONAL MENIPIS, NAMUN JEMBER DIPASTIKAN AMAN

STOK OBAT-OBATAN NASIONAL MENIPIS, NAMUN JEMBER DIPASTIKAN AMAN

Masalah baru kembali muncul di tengah tingginya angka kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia. Belum tuntas soal kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 yang overload hingga stok oksigen langka, kini beberapa daerah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa melaporkan kelangkaan obat-obatan di pasaran.

Meski demikian, berdasarkan pantauan K Radio di lapangan, saat ini stok obat di Jember masih aman. Hal inipun dibenarkan oleh Kepala Loka POM Jember, Any Koosbudiwati, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (12/7/2021). Pihaknya terus memantau stok di beberapa sarana distribusi dan pelayanan obat-obatan. Selain itu, Loka POM juga memastikan kesesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan RI. Sejauh ini di Jember, belum ditemukan indikasi pelanggaran di sarana-sarana distributor dan pelayanan resmi.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, drg. Arianti Anaya dalam keterangan pers secara daring mengatakan, hanya beberapa obat yang saat ini stoknya terbatas secara nasional. Yaitu Remdesivir dan Tocilizumab. Sehingga pihaknya memastikan kedua stok obat itu akan bertambah melalui langkah impor.

Arianti menilai, keluhan stok obat yang kosong di sejumlah tempat terjadi karena adanya kendala distribusi. Maka ia mendorong industri farmasi dapat mendistribusikan obat-obatan ke zona merah yang kebutuhannya tinggi. Selain itu, ia juga mengimbau industri farmasi tidak menahan ataupun menimbun obat-obatan. Pihaknya akan bekerjasama dengan aparat terkait dalam mencegah adanya penimbunan.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B