STOK OKSIGEN DI JEMBER TERBATAS, PRIORITASKAN RS RUJUKAN COVID-19

STOK OKSIGEN DI JEMBER TERBATAS, PRIORITASKAN RS RUJUKAN COVID-19

STOK OKSIGEN DI JEMBER TERBATAS, PRIORITASKAN RS RUJUKAN COVID-19

Ketersediaan oksigen di Jember sedang menipis karena keterbatasan bahan baku. Berbagai upaya pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Gladak Pakem, Desa Kranjingan, Kecamatan Sumbersari. Salah satu sopir Ambulans Puskesmas setempat, Nanang Hidayat pada Rabu (28/7/2021), menjelaskan pihaknya hanya menyiagakan 1 dari 3 ambulans yang ada. Karena 4 tabung oksigen yang ada pada 2 ambulans lainnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen 3 pasien Covid-19 yang dirawat di Puskesmas Gladak Pakem.

Nanang melanjutkan, Puskesmas Gladak Pakem sedang merawat 3 pasien positif Covid-19 yang masing-masing mengeluhkan sesak napas dan tingkat saturasinya rendah. Ketiga pasien dirawat sementara di Puskesmas, sambil menunggu antrean untuk masuk ke rumah sakit rujukan Covid-19. Ia bersyukur Puskesmasnya masih mendapatkan jatah 2 tabung oksigen ukuran besar dari PT Samator yang merupakan perusahaan gas.

Menurut pria yang pernah bekerja di PT. Samator ini, beberapa Puskesmas lain hanya mendapatkan jatah 1 tabung untuk kebutuhan beberapa hari ke depan. Padahal sebelumnya, Puskesmas bisa mendapatkan berapapun tabung oksigen sesuai kebutuhan. Namun saat ini, stok oksigen diprioritaskan untuk rumah sakit rujukan Covid-19 yang mengalami lonjakan kasus. Selain itu di tengah lonjakan kasus, pasokan stok oksigen yang terbatas masih harus dibagi untuk kebutuhan se-Jawa dan Bali. Untuk Jember – Bondowoso yang sebelumnya mendapatkan pasokan sejumlah 6 ton, kini hanya dijatah 2 ton saja.

Dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Wiwik Supartiwi, mengatakan untuk pasokan oksigen di  Puskesmas, pihaknya berupaya menyesuaikan dengan kebutuhan. Namun, pengisian tabung oksigen juga menyesuaikan dengan pasokan yang dikirim dari pihak PT Samator.

Wiwik menambahkan, pasokan oksigen yang dikirim untuk Kabupaten Jember bersifat fluktuatif atau tidak ada jatah tertentu. Saat ini, pasokan oksigen diprioritaskan untuk fasilitas pelayanan kesehatan yang merawat pasien Covid-19, terutama rumah sakit rujukan. Kebutuhan itupun setiap harinya berubah. Sehingga pihaknya berupaya di tengah lonjakan kasus, antar fasilitas kesehatan bisa saling membantu untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien Covid-19.

Sementara itu, saat K Radio mencoba mengonfirmasi pihak Samator cabang Jember, tak ada yang bersedia berkomentar.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B