STOK PLASMA CONVALESCENT DI JEMBER KOSONG, TERKENDALA ALAT DAN JUMLAH PARTISIPAN DONOR

STOK PLASMA CONVALESCENT DI JEMBER KOSONG, TERKENDALA ALAT DAN JUMLAH PARTISIPAN DONOR

STOK PLASMA CONVALESCENT DI JEMBER KOSONG, TERKENDALA ALAT DAN JUMLAH PARTISIPAN DONOR

Kasus positif Covid-19 di Jember yang terus merangkak naik, membuat kebutuhan plasma convalescent ikut meningkat. Sementara ketersediaan plasma convalescent di Jember hingga Rabu (30/6/2021) sore terpantau kosong. Hal ini terlihat dari data di website resmi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember dengan alamat donordarahsehat.com.

Saat dikonfirmasi K Radio, Ketua PMI Kabupaten Jember, Zaenal Marzuki membenarkan kekosongan stok plasma convalescent di Jember. Menurutnya, hal itu dikarenakan pihaknya mengalami kendala pada alat yang digunakan untuk memproses plasma convalescent. Sehingga dalam beberapa hari terakhir, pihaknya terpaksa menghentikan kegiatan donor plasma convalescent.

Selain itu, jumlah partisipan donor juga belum maksimal. Mengingat, kualifikasi untuk donor plasma convalescent lebih yang lebih ketat dibanding donor darah biasa. Zaenal menyampaikan, pihaknya juga masih mempertanyakan efektivitas plasma convalescent dari penyintas Covid-19 lama yang diperuntukkan terapi pada pasien Covid-19 varian baru. Meskipun sejauh ini persoalan alasan tersebut belum muncul, namun pihaknya berharap ada penjelasan lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan RI.

Zaenal melanjutkan, terkait pemenuhan permintaan plasma convalescent bagi pasien di Jember, pihaknya meminta stok dari Kota/Kabupaten lain, seperti Lumajang, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik. Bahkan terkadang pihaknya mengupayakan mendatangkan stok yang ada di Jawa Tengah.

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan di Jember, Zaenal mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pengadaan alat yang baru. Paling lambat alat tersebut datang pada Jumat (2/7/2021) dan diharapkan bisa langsung digunakan. Sehingga, kegiatan donor plasma convalescent di Jember yang sempat terhenti, dapat dilanjutkan kembali.

Zaenal juga berharap, para penyintas Covid-19 di Jember mau menjadi pendonor plasma convalescent. Karena pihaknya tidak bisa memaksa, sehingga kesadaran masyarakatlah yang menjadi penentu. Penyintas yang menjadi pendonor plasma convalescent, bisa membantu menyelamatkan pasien Covid-19 yang sedang dirawat.(dna)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B