Pemerintah terus menggencarkan gerakan vaksinasi untuk mencapai target kekebalan kelompok atau herd imunity. Berdasarkan kajian para ahli, herd immunity terhadap Covid-19 di sebuah negara bisa terbentuk, setelah minimal 70 – 80 persen warganya divaksin. Pemerintah Pusat pun menargetkan, kekebalan imunitas bisa tercapai paling lambat tahun depan, untuk mengakhiri pandemi di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, dr. Wiwik Supartiwi menjelaskan, Sampai Kamis (5/8/2021), target kekebalan kelompok di Indonesia masih sangat jauh. Secara nasional, baru sekitar 20 persen warga Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin. Sementara di Jember, kurang lebih 10,59 persen warga yang sudah mendapatkan vaksin.

Wiwik melanjutkan, dengan jumlah penduduk Jember yang mencapai 2,53 juta jiwa, maka minimal 1,9 juta di antaranya sudah mendapatkan vaksin. Angka itu merupakan 70 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Jember. Sehingga untuk mengejar target itu, Pemkab Jember harus melakukan vaksinasi sebanyak 2.500 – 5.000 orang tiap harinya.

Menurut Wiwik, Beberapa pekan lalu, target harian itu sulit dicapai karena adanya kendala pengiriman vaksin dari pemerintah pusat ke berbagai daerah, termasuk Jember. Namun kendala itu teratasi dengan adanya bantuan vaksinasi yang digelar instansi lain, seperti Universitas Jember (Unej) dan SMA/SMK di bawah Pemprov Jatim. Kegiatan vaksinasi tersebut di luar jatah yang diterima Pemkab Jember. Sehingga rata-rata dalam satu hari, 4.000 warga Jember mendapatkan suntik vaksin. Sambil mengejar target herd immunity, seluruh warga diharapkan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.(adp)