Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mengeluarkan Instruksi Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali tertanggal 20 Juli 2021. PPKM Level 4 yang berlaku sampai 25 Juli 2021 ini tidak banyak perbedaan dengan PPKM Darurat yang sebelumnya telah diberlakukan pada 2 – 20 Juli kemarin.

Salah satu poinnya yakni upaya percepatan vaksinasi yang harus terus dilakukan untuk melindungi sebanyak mungkin orang. Upaya tersebut dilakukan untuk menurunkan laju penularan serta mengutamakan keselamatan pihak yang rentan untuk meninggal (seperti lansia, orang dengan komorbid). Mengingat kapasitas kesehatan yang terbatas dan dampak jangka panjang dari infeksi Covid-19.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terus mendatangkan vaksin secara bertahap. Bupati Jember, Hendy Siswanto mengklaim, stok vaksin yang ada di Jember saat ini masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan. Stok vaksin baru juga akan kembali didatangkan pada Sabtu (24/7/2021).

Diketahui, berdasarkan data dari situs vaksin.kemkes.go.id per tanggal 21 Juli 2021, jumlah masyarakat Jember yang telah mendapatkan vaksinasi pertama berjumlah 192.025 jiwa. Sementara yang menjalani vaksin kedua baru mencapai 88.545 jiwa. Maka Hendy terus mengimbau masyarakat Jember untuk segera vaksin. Sehingga, target penerima vaksin di Jember yang mencapai sekitar 1,4 juta jiwa dapat segera terpenuhi.

Masyarakat dapat mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh Jember. Data seputar faskes yang melayani vaksinasi di Jember juga bisa diakses melalui situs covid19.go.id/faskesvaksin. 82 faskes yang terdata telah lengkap dicantumkan alamat dan nomor teleponnya sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses.(dna)