Selama tiga hari tahapan masa pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) di KPU Jember 27-29 Agustus 2024, Bawaslu melakukan pengawasan melekat. Seluruh anggota beserta jajaran Bawaslu mengawal proses pendaftaran Cakada.

Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya Pradana, Jumat (30/8/24) menyampaikan, hingga penutupan pendaftaran pada Kamis 29 Agustus pukul 23.59 WIB, Bawaslu belum menemukan pelanggaran.

Hanya saja untuk Paslon Cakada Fawait-Djoko yang mendaftar di hari kedua tanggal 28 Agustus, perlu melengkapi dokumen yang diunggah ke sistem informasi pencalonan (Silon).

Sanda menyampaikan, hal itu telah dilakukan sebelum batas waktu pendaftaran berakhir dan sudah selesai.

Sedangkan Cakada kedua, Paslon Hendy-Firjaun telah dinyatakan melengkapi dokumen baik fisik maupun unggahan di Silon.

Hanya saja, kedatangan Faida di menit-menit akhir sempat membuat suasana di kantor KPU menegang. Ternyata kedatangan Faida untuk mengklarifikasi bahwa dirinya tidak jadi mendaftar karena terkendala administrasi.

Hingga selesainya Pilkada, Bawaslu berharap tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran dan pemilu berjalan dengan kondusif.(thn)