TERMINAL TAWANG ALUN JEMBER UPAYAKAN FASILITAS RAPID TEST ANTIGEN

TERMINAL TAWANG ALUN JEMBER UPAYAKAN FASILITAS RAPID TEST ANTIGEN

TERMINAL TAWANG ALUN JEMBER UPAYAKAN FASILITAS RAPID TEST ANTIGEN

Sektor transportasi menjadi salah satu yang paling terdampak oleh kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali. Tak terkecuali transportasi darat, seperti armada bus di terminal Tawang Alun Jember.

Sesuai aturan yang ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021, kapasitas setiap armada bus hanya dibatasi maksimal 50 persen dari total kapasitas penumpang. Kepala Terminal Tawang Alun Jember, Pujiono saat dikonfirmasi K Radio pada Selasa (6/7/2021) menjelaskan, jumlah armada bus yang beroperasi mengalami penurunan. Hanya ada sekitar 140 bus setiap harinya. Jumlah penumpang pun anjlok, tersisa 40 persen dibandingkan sebelum masa PPKM Darurat.

Selain menjalankan aturan pembatasan, menurut Pujiono, pihaknya juga sedang berupaya menolong operasional bus agar tetap dapat bertahan dengan menyesuaikan standar protokol kesehatan. Yakni dengan menyediakan fasilitas rapid test antigen sebagaimana yang dilakukan di bandara ataupun stasiun kereta api. Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan salah satu BUMN penyedia rapid test antigen.

Pujiono berharap, terminal Tawang Alun bisa menyediakan pelayanan deteksi Covid-19 dengan harga yang terjangkau bagi penumpang bus. Karena sesuai ketentuan, penumpang bus yang berangkat dari terminal, wajib menunjukkan dokumen bebas Covid-19 berupa surat hasil non reaktif rapid test antigen dan sertifikat telah divaksin minimal dosis pertama. Surat rapid test antigen itu hanya berlaku 1 x 24 jam atau perjalanan sekitar 200 km jarak tempuh.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B