TINGKAT KETERISIAN TEMPAT TIDUR RS RUJUKAN COVID-19 DI JEMBER MENCAPAI 70 PERSEN

TINGKAT KETERISIAN TEMPAT TIDUR RS RUJUKAN COVID-19 DI JEMBER MENCAPAI 70 PERSEN

TINGKAT KETERISIAN TEMPAT TIDUR RS RUJUKAN COVID-19 DI JEMBER MENCAPAI 70 PERSEN

Melonjaknya kasus harian Covid-19 di Kabupaten Jember sepekan terakhir, berdampak pada tingginya Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19. Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr Alfi Yudisianto saat dihubungi K Radio via telepon, Senin (28/6/21) menjelaskan, saat ini ruang rawat inap bagi pasien Covid-19 di seluruh RS rujukan Jember, rata-rata telah terisi 70% lebih. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya sedang menyiapkan penambahan kapasitas tempat tidur di RS rujukan Covid-19 Jember.

Menurut Alfi, kondisi Kabupaten Jember saat ini bisa dikatakan memasuki puncak tahap kedua penyebaran Covid-19. Tren penambahan kasus hariannya terlihat lonjakan yang signifikan, terutama usai libur lebaran 2021. Sehingga, upaya tracing  dan mencegah kerumanan masif dilakukan pihaknya untuk mencegah penyebaran yang lebih luas. Selain itu, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember sedang menyiapkan surat edaran tentang kebijakan bekerja dari rumah(Work From Home).

Alfi melanjutkan, pihaknya juga mengantisipasi adanya varian baru Covid-19. Setiap kali ada pemeriksaan lab dari swab PCR yang mencurigakan, pihaknya langsung mengirim sampel ke laboratorium Universitas Airlangga Surabaya untuk mendeteksi varian baru Covid-19.

Selain itu, Alfi menambahkan, bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait BOR RS rujukan Covid-19 di Jember, bisa mengaksesnya di aplikasi maupun website Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) dari Kementerian Kesehatan RI. Data Siranap selalu di update setiap harinya.(don)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B