Puluhan mahasiswa Universitas di Jember yang menamakan dirinya Aliansi Jember Tolak Tambang (AJTT) menggelar aksi 'diam' di Bundaran DPRD Jember, Senin (6/9/2021). Aksi tanpa orasi itu berlangsung sekitar satu jam, mulai pukul 10.00 – 11.00 WIB.

Aksi itu bertujuan untuk menolak praktik pertambangan di Jember, seperti yang tertulis di poster-poster yang dibawa para peserta aksi. Korlap Aksi, M. Abdul Rosi menyampaikan, adanya aksi diam itu sebagai bentuk protes para mahasiswa Jember.

Rosi menjelaskan, pihaknya menolak adanya pertambangan di Jember. AJTT juga menuntut pemerintah mencabut draf Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) 11 Kecamatan di Jember sebagai kawasan pertambangan. Ia mengakui, aksi ini merupakan kali kedua digelar pihaknya. Adanya aksi lanjutan tersebut karena saat ini Pemerintah Kabupaten dan DPRD Jember sedang membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Lebih jauh menurut Rosi, pihaknya menilai pertambangan dapat merusak lingkungan dan tidak memberikan manfaat yang positif bagi rakyat. Ia berharap, pemerintah bisa memajukan Jember dari basis pertanian dan bukan pertambangan.(rex)