Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember belum memastikan kapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dimulai. Hal ini seiring dengan lonjakan kasus penyebaran Covid-19 di berbagai daerah, termasuk adanya varian Covid-19 baru yang mulai masuk ke Jawa Timur.

Plt Kepala Dispendik Jember, Bambang Hariono, saat ditemui di sela-sela rapat dengan DPRD Jember, Selasa (22/6/2021) menjelaskan, sejauh ini uji coba pelaksanaan PTM masih terus berlangsung di sejumlah sekolah yang ditunjuk. Salah satu syarat kunci adalah jumlah peserta didik harus di bawah 50 persen dari total kapasitas.

Perkembangan kepastian pelaksanaan PTM menurut Bambang, akan sangat bergantung dari perkembangan Covid-19. Ketika terjadi lonjakan kasus, pemerintah akan menjadi lebih berhati-hati daripada sebelumnya untuk membuka kegiatan PTM.

Sambil menanti kepastian PTM, Dispendik Jember melakukan persiapan lainnya. Di antaranya pelaksanaan vaksinasi untuk para guru yang ditargetkan tuntas sebelum PTM benar-benar dilaksanakan. Sejauh ini, dari data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, sebanyak 95 persen guru sudah mendapatkan vaksin. Beberapa guru yang masih belum mendapatkan vaksin di Jember disebabkan alasan medis. Seperti hamil atau kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan mendapat suntikan vaksin.(adp)