Pemerintah Kabupaten Jember mendapat bantuan satu unit mobil perpusatakan keliling dari Anggota DPR-RI Komisi X Muhamad Nur Purnamasidi. Dengan adanya tambahan mobil perpustakaan keliling tersebut, saat ini Pemkab Jember total telah memiliki enam 6 unit mobil perpustakaan keliling.

Saat menerima penyerahan mobil perpustakaan keliling di Pendapa Wahya Wibawagraha, Sabtu (18/9/21) Bupati Hendy Siswanto menyampaikan, mobil perputakaan keliling ini sangat bermanfaat. Terlebih untuk meningkatkan budaya gemar membaca masyarakat ditengah pandemi, karena mobil perpustakaan keliling bisa melayani masyarakat mulai dari kota  hingga ke desa.

Bupati melanjutkan, perpustakan keliling ini tidak hanya dilengkapi dengan koleksi buku cetak, namun juga dilengkapi dengan gawai tablet yang bisa digunakan untuk mengakses koleksi buku digital dari aplikasi perpustakan nasional.

Bupati menambahkan, meski telah memiiki 6 unit mobil perpustakaan keliling pihaknya berencana menambah lagi unit mobil perpustakan keliling. Tujuannya untuk meningkatkan literasi dan mempermudah akses masyarakat membaca koleksi buku perpustakaan.

Dikonfirmasi diwaktu yang sama, Anggota DPR-RI Komisi X Muhamad Nur Purnamasidi menyampaikan, selain menyerahkan bantuan mobil perpustakaan keliling, pihaknya juga menyalurkan beberapa bantuan lain. Diantaranya Beasiswa Program Indonesia Pintar untuk 25.000 siswa tingkat SD hingga SMA di Jember. Serta 500  beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dikhususkan untuk mahasiswa.

Pria yang akrab dipanggil Bang Pur ini menerangkan, penyaluran mobil perpusatakaan keliling di Jember adalah bagian dari program di komisi X DPR RI yang bertujuan untuk meningkatkan leterasi di Indonesia. Secara nasional ada 26 mobil perpustakan keliling yang dibagikan, dan Jember mendapat salah satu diantaranya.

Ia berharap bisa budaya literasi di Jember meningkat, karena ia menyadari literasi menjadi hal yang penting. Misalnya dalam perencanaan pembangunan daerah, rencana yang bagus tanpa diimbangi dengan kemampuan literasi jutru akan menjadi bencana.(don)