Motor Vespa tidak selalu dibuat mulus oleh pemiliknya dengan menjaga orisinalitas agar tampilan tetap apa adanya. Namun, ada juga yang memilih aliran modifikasi unik yang punya beragam sebutan, mulai dari ekstrem, gembel, maupun sampahan. Vespa yang dimodifikasi tidak selalu asal-asalan, tapi juga punya nilai sentimentil bagi pemiliknya. Salah satu vespa ekstrem yang mencuri perhatian saat gelaran Jember Scooter Festival pekan lalu yakni milik Edi Hartono dari Kalisat Independent Scooter Squad. Kendaraan yang punya julukan Veyu (Vespa Kayu) itupun memang menjadi ikon vespa ekstrem Jember.

Kepada K Radio, Edi bercerita sejarah Vespa Kayu (Veyu) nyentrik miliknya. Berawal dari angan-angannya 5 tahun lalu, ia yang sedang berada di bawah pohon kemudian ingin mengendarai pohon dengan memasangi mesin dan roda. Bermodal nyali yang tinggi, ia pun mematangkan konsepnya tersebut dan mulai menggarap dalam kurun waktu 8 minggu. Lamanya pengerjaan itu diakuinya karena kesibukan pekerjaannya, sehingga hanya bisa meluangkan 2 hari dalam seminggu. Selama proses pembuatan Veyu, tidak banyak kendala yang dihadapi. Bagian tersulit hanya saat mempresisikan antara body depan dan belakang, serta pemasangan pangkon-pangkonnya yang berbahan dasar kayu.

Untuk biaya yang dikeluarkan dalam modifikasi Veyu, Edi tidak bisa merinci secara pasti. Seingatnya ia sempat mengeluarkan sekitar Rp 5 juta, tapi itu bukan total keseluruhan sampai proses selesai. Ide dan usahanya pun tidak sia-sia, Veyu telah beberapa kali menang kontes motor ekstrem, salah satunya di Bali. Padahal, kompetitornya bukan motor biasa, melainkan motor gede (moge) seperti Harley Davidson. Sempat ditawar Rp 25 juta tunai, namun ia menolak karena ingin motor bermesin Vespa itu bisa menemani setiap momen kehidupannya.

Hal itu yang membuat Edi seringkali membawa Veyu touring ke luar kota. Sepeti pada 2018 lalu, dalam perjalanan touringnya ke Jawa Tengah, ia sempat ditilang polisi di Bojonegoro. Karena keunikan motornya, berita penilangan itupun viral hingga dimuat media nasional. Sepanjang pengalaman touring bersama Veyu, tidak pernah ada kendala. Veyu bisa melaju normal menempuh ratusan bahkan ribuan kilometer mengantarnya ke kota-kota tujuan. Ia punya keinginan untuk membuat motor ekstrem lain nantinya, tapi tidak dalam waktu dekat.(ibl)