WAKIL BUPATI JEMBER: PROSTITUSI DI JEMBER HARUS DITUTUP

WAKIL BUPATI JEMBER: PROSTITUSI DI JEMBER HARUS DITUTUP

WAKIL BUPATI JEMBER: PROSTITUSI DI JEMBER HARUS DITUTUP

Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) menegaskan, segala bentuk tempat prostitusi di Jember harus ditutup. Ini disampaikannya saat melakukan sidak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bersama Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Forkopimda di lokalisasi Besini, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Minggu (4/7/2021) malam.

Pada sidak tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dan Forkopimda tidak menemukan aktifitas apapun di lokalisasi yang berdiri di atas tanah milik negara itu. Gus Firjaun menjelaskan, pihaknya melalui Dinas Sosial Kabupaten Jember akan mencari alternatif pekerjaan lain bagi Pekerja Seksa Komersial (PSK) di Besini. Karena lokalisasi yang ada di Jember harus ditutup.

Menurut Gus Firjaun, pandemi Covid-19 menjadi peringatan bagi semua untuk kembali mendekatkan diri kepada Tuhan. Tindak asusila tentu melanggar baik dari aturan agama maupun negara. Terlebih, berdirinya lokalisasi ini di atas tanah yang bukan hak miliknya. Meskipun sudah berdiri 30 tahun lebih, bukan berarti pemerintah tidak bisa menggusur.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala RT setempat, Johan mengatakan, jika lokalisasi mau ditutup, maka harus dicarikan solusi yang baik. Apalagi status kepemilikan tanah yang ditempati selama ini, telah disertifikat atas nama warga.(don)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B