Dalam kurun waktu tiga hari terakhir warga Dusun Sanggar, Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Jember mendapat teror serangan kera. Sebanyak tiga orang warga mengalami luka-luka akibat digigit kera jenis kera ekor panjang abu-abu yang diduga liar.
Kepala Desa Subo, Fitriatun Nafilah, Selasa (18/7/23) menerangkan, kera yang diduga liar itu masuk ke rumah warga dan langsung menggigit penghuninya.
Korban pertama seorang kakek bernama Rais, digigit di bagian tangan saat berada dalam rumahnya. Korban saat itu sedang duduk di kursi roda karena menderita stroke sehingga hanya bisa pasrah.
Keesokan harinya, korban kedua seorang bocah yang duduk di bangku SMP bernama Muhammad Haikal. Ia sedang bermain HP di dalam rumah. Melihat ada kera ia berlari namun terjatuh. Sehingga kera menggigit bagian pantat korban.
Korban terakhir seorang nenek-nenek yang sedang terbaring di ranjang dalam rumahnya. Kera liar itu tiba-tiba masuk rumah dan menggigit kaki nenek Jani yang kebetulan juga menderita stroke. Nenek Jani digigit pada Senin siang (17/7/23).
Hingga kini, kera liar tersebut masih belum tertangkap. Warga pun merasa cemas dan merasa takut ketika hendak membuka pintu rumahnya. Belum diketahui asal dari kera-kera tersebut. Sementara warga sempat beberapa kali melihat kera itu berjumlah dua ekor.
Sementara warga setempat, Misnatun, mengaku trauma karena sempat melihat kera masih berkeliaran di belakang rumah nenek Jami setelah menggigit. Namun tidak lama kemudian kera itu pergi.
Ia heran kenapa kejadian yang menurutnya tidak lazim itu tiba-tiba terjadi. Sejauh ini, lanjut dia, juga tidak ada upaya perburuan terhadap kera yang dilakukan oleh warga. Namun entah tanpa sebab yang jelas, kera-kera itu dalam tiga hari terakhir masuk kerumah-rumah dan melukai warga.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.