BUPATI HENDY DUKUNG RENCANA KEJARI JADIKAN JEMBER KOTA LITERASI HUKUM NASIONAL
Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Kejaksaan Negeri Jember (Kajari) Jember dari Prima Idwan Mariza kepada Zullikar Tanjung dilangsungkan pada Jum'at (5/3/2021) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember. Pada kesempatan ini, Prima menyampaikan bahwa selama menjabat, pihaknya telah menorehkan pencapaian-pencapaian bagi Kejari Jember. Di antaranya predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Menurut Prima, tugas Kajari Jember yang baru untuk mempertahankan predikat tersebut lebih berat ketimbang memperolehnya. Ia berpesan, agar penegakan hukum harus terukur dan mengedepankan hati nurani. Serta mengedepankan tujuannya, yakni murni menegakkan hukum, bukan untuk kepentingan yang lain.
Selain itu, Prima mengungkapkan upaya pihaknya selama ini untuk mewujudkan Jember sebagai Kota Literasi Hukum Nasional. Hal tersebut sudah mendapatkan dukungan Bupati Jember. Ia berharap, kedepannya penegakan hukum dan pelayanan publik di Kejari Jember mampu menjadi world class bureaucracy.
Bagi Prima, upaya menjadikan Jember sebagai Kota Literasi Hukum Nasional, perlu dukungan sarana dan prasarana. Seperti ketersediaan buku-buku sebagai bahan literatur. Berbagai buku bacaan hingga jurnal hukum dalam berbagai bahasa tersedia di Kejari. Pun pelayanan kepada publik tidak hanya menggunakan bahasa nasional, tapi juga daerah hingga internasional.
Bupati Jember, Hendy Siswanto mendukung upaya mantan Kajari Jember itu. Ia mengapresiasi pencapaian Prima selama menjabat. Untuk selanjutnya, Pemkab Jember dapat bersinergi dan berkolaborasi lebih baik lagi dari sebelumnya dengan Kejari.
Sementara itu, Kajari Jember baru, Zullikar Tanjung mengatakan, dirinya akan berusaha mempertahankan predikat WBK dan WBBM yang telah diraih mantan Kajari sebelumnya. Selain meningkatkan sisi pelayanan publik dan penegakan hukum, pihaknya juga akan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menunjang program untuk membangkitkan perekonomian.(rex)
