Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • K Radio Jember 102,9 FM
blog-img-10

DUKUNG PROGRAM KERJA NASIONAL DPR RI DAN OJK, MANDIRI BERI JATAH KUR RP 850 M UNTUK UMKM JEMBER SEPANJANG 2022

Bank Mandiri Jember menargetkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 850 miliar di tahun ini. Hal itu disampaikan Bank Mandiri Area Head Jember, Bambang Ponco Karyo kepada K Radio, Selasa (29/3/2022).

Menurut Bambang, target tersebut naik sekitar 10 – 15 persen dari realisasi tahun lalu, yakni sekitar Rp 770 miliar. Jumlah tersebut mencakup sekitar 12 ribu pelaku UMKM di Jember yang mendapat penyaluran KUR. Kenaikan persentase target penyaluran KUR di tahun ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatan pemberdayaan UMKM. Selain itu, pada 2024 mendatang, perbankan juga diarahkan untuk menyalurkan kredit-kredit kepada UMKM minimal 30 persen. Sehingga, kredit yang disalurkan tidak hanya pada kredit menengah atau besar saja.

Bukan hanya dalam sisi pendanaan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Komisi XI DPR RI juga menggelar pelatihan kewirausahaan bagi UMKM di Jember. Pelatihan itu dilaksanakan pada Selasa (29/3/2022) hingga Rabu (30/3/2022) dan menyasar 150 pelaku UMKM di Jember. Mereka diberi sejumlah bekal agar bisa menjadi kreatif, inovatif dan berdaya saing global.

Acara yang berlangsung di salah satu Hotel Jember itu dibuka oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah. Didampingi Kepala OJK Jember, Hardi Rofiq Nasution, serta pihak perbankan. Menurut Charles, jumlah UMKM di Jember saat ini cukup besar mencapai 640 ribu unit. Ia meyakini, UMKM itulah yang akan menggerakkan roda perekonomian, sehingga penting untuk dibimbing.

Charles mengatakan, ada beberapa hal penting yang diberikan dalam pelatihan tersebut. Mulai dari sektor perizinan, wawasan mengenai entrepreneurship dan kerja sama dengan pihak perbankan. Baginya, tidak hanya masalah perizinan saja yang perlu diperhatikan pelaku UMKM. Tapi juga kultur, etos kerja, serta semangat untuk mengembangkan diri. Harapannya, UMKM yang telah mendapatkan pelatihan, bisa berkembang dari kecil ke menengah, hingga menjadi unit yang besar.

Kepala OJK Jember, Hardi Rofiq Nasution, menyampaikan pelatihan itu merupakan program kerja nasional dari OJK bersama Komisi XI DPR RI. Pada tahap awal ini, pihaknya menyasar 150 pelaku UMKM. Harapannya, ke depan bisa berkembang untuk memberikan pelatihan kepada ribuan pelaku UMKM lainnya. Pihaknya tidak hanya berhenti pada tahap pelatihan saja. Namun ke depan, akan diberikan pendampingan agar ekosistem UMKM di Jember bisa tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat.(rex)

Live Stream