Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • K Radio Jember 102,9 FM
blog-img-10

JATIM KELUAR DARI ZONA MERAH PENYEBARAN COVID-19, PTM DILAKUKAN TERBATAS BERTAHAP

Jumlah sekolah di wilayah Jawa Timur (Jatim) yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terus bertambah. Jika sebelumnya, baru 20 Kabupaten/Kota yang menggelar PTM pada Senin (30/8/2021), per awal September ini sudah ada 29 Kabupaten/Kota yang diperbolehkan melaksanakan PTM terbatas bertahap.

Hal itu seiring dengan turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jatim. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 tahun 2021 tentang PPKM level 4, level 3, level 2, ada beberapa Kabupaten/Kota di Jatim yang mengalami penurunan level. Jatim juga sudah berhasil keluar dari zona merah penyebaran Covid-19, sehingga dimungkinkan untuk pelaksanaan PTM.

Menurut Khofifah, PTM terbatas bertahap ini menggunakan blended learning atau hybrid learning. Artinya tidak sepenuhnya tatap muka, namun juga dilakuakn pembelajaran daring. PTM tetap dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Selain penerapan protokol kesehatan yang ketat dan diawasi oleh tim satuan tugas di masing-masing sekolah, vaksinasi bagi siswa juga harus dimaksimalkan.

Uji coba penerapan PTM terbatas di Jember sudah dilakukan sejak 23 Agustus 2021, di beberapa SMA/SMK. Sementara itu pelaksanaan PTM terbatas bertahap serentak dilakukan pada Senin (30/8/2021). Berdasarkan pantauan K Radio, dalam pelaksanaan PTM terbatas di SMAN 2 Jember, 1 kelas hanya diisi 15 - 18 siswa. Hanya 50 persen siswa yang mengikuti pembelajaran luring, sisanya mengikuti via daring. Selain itu, pembelajaran selama seminggu hanya berlangsung selama 5 hari, yakni dari Senin hingga Jumat.

Pola yang hampir sama juga diterapkan di SMKN 5 Jember. Menurut Kepala SMKN 5 Jember, Kumudawati, saat ini siswa yang masuk dibagi dalam 2 shift. Tiap shift, hanya diperbolehkan sebanyak 38 persen yang menjalani PTM dan pergantian dilakukan tiap minggu. Bahkan, terdapat pengurangan per jam pelajaran hanya menjadi 20 menit.

Jika nantinya Jember sudah masuk zona hijau, Kumudawati tetap meminta para siswa untuk waspada dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan dari Pemerintah Pusat. Meskipun menurutnya PTM terbatas bertahap ini belum sepenuhnya efektif, namun setidaknya kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan secara langsung. Sehingga guru dan siswa bisa bertemu dan berinteraksi langsung.(rex)

Live Stream