SAMPAH DAN ILLEGAL FISHING JADI PERMASALAHAN UTAMA BERKURANGNYA POPULASI IKAN DI SUNGAI

Kasi Kelembagaan dan Pelaku Usaha Dinas Perikanan Kabupaten Jember, Nurul Hidayah, mengungkap alasan berkurangnya populasi ikan di sungai wilayah Jember. Setidaknya ada 3 macam permasalahan sungai yang sering terjadi. Pertama, pembuangan sampah ke sungai yang menyebabkan populasi ikan berkurang. Kedua, aksi illegal fishing dengan cara penyetruman juga masih sering dilakukan masyarakat untuk mencari ikan di sungai, khususnya jenis wader. Terakhir, penggunaan potassium untuk memburu ikan juga masih dijumpai di masyarakat.

Oleh karena itu, Dinas Perikanan Kabupaten Jember melakukan penebaran benih ikan air tawar di 3 sungai pada Senin (13/12/2021). Yakni sungai Bedadung tepatnya di sekitaran Jalan Imam Bonjol Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Mayang dan Kecamatan Sukorambi. Menurut Nurul, sejak 2009, pihaknya rutin menebarkan benih ikan yang jumlahnya mencapai ratusan ribu per tahunnya. Hal itu bertujuan untuk mengembalikan ekosistem sungai dan membiarkan ikan tersebut berkembang biak. Selain itu, juga atas permintaan dari masyarakat yang masih banyak menggantungkan ekonominya di sungai.

Terkait banyaknya praktik illegal fishing di sungai-sungai yang ada di Jember, Nurul menegaskan bahwa hal tersebut jelas melanggar aturan. Sebagaimana telah tertuang dalam UU Perikanan Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Jika ada yang melakukan illegal fishing baik menggunakan potassium atau penyetruman, masyarakat bisa melaporkannya ke aparat kepolisian setempat.(rex)