Senin siang (12/6/23) sebanyak 1.030 koper haji dikirim ke asrama haji Sukolilo Surabaya. Koper yang dikirim adalah milik para Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam kloter 55, 56, dan 57. Kemudian menyusul JCH akan diberangkatkan Selasa 13 Juni sekitar pukul 01.00 dini hari.

Budi Setiawan, Panitia Pelaksana Ibadah Haji Kemenag Jember, mengatakan, koper harus sudah tiba di asrama haji paling tidak empat jam sebelum JCH memasuki asrama. JCH sendiri, dijadwalkan memasuki asrama haji Sukolilo Surabaya pada Selasa 13 Juni pukul 8 pagi.

Ia mengatakan, Kemenag memberikan tiga identitas bagi JCH. Satu untuk ditaruh di koper besar, satu untuk koper kecil, dan satunya untuk dikenakan JCH.

Selain itu, tiap kelompok haji juga memberikan tanda khusus agar memudahkan para JCH mengidentifikasi koper. Seperti memberikan tanda pita yang warnanya telah ditentukan.

Uniknya, masing-masing JCH juga menambahkan beberapa ornamen agar koper mereka tidak tertukar dengan jemaah lainnya. Ada yang mengikatkan rumbai-rumbai, potongan kain batik, boneka, cangkir minuman, bahkan ada juga yang menambahkan gayung yang biasa digunakan untuk mandi.

Budi merinci, sejumlah 450 koper merupakan milik JCH dari kloter 55, 400 koper milik JCH kloter 56, dan sisanya 180 koper adalah milik JCH dari kloter 57. Seluruh koper tersebut dianggkut menggunakan 7 truk yang berangkat dari kantor Kemenag Jember.(thn)