Kader Posyandu di Kecamatan Kaliwates, Jember mengeluhkan Alat Kesehatan Posyandu yang sudah lama tidak ada pembaharuan. Hal ini disampaikan langsung oleh ibu-ibu kader posyandu di Kecamatan Kaliwates, saat kegiatan reses bersama anggota DPRD Jember Try Sandi Apriana, Selasa (7/2/23) di Kota Cinema Mall Jember.

Santi Rahayu Ketua RW 1, Lingkungan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates yang hadir dalam kegiatan reses tersebut mengaku, alat kesahatan Posyandu ditempatnya terakhir kali pembaharuan pada 2010 silam. Hal ini menjadi hambatan tersendiri bagi kader posyandu untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

Problem lainnya adalah lambatnya regenerasi usia kader Posyandu  dan minimnya anggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu. Akhirnya masyarakat harus secara swadaya  memberikan PMT terbaik bagi bayi dan balita dilingkungannya.

Santi berharap problem yang ada segera teratasi. Terlebih Pemerintah kabupaten Jember saat ini tengah berupaya untuk menekan angka stunting.

Menanggapi keluhan ini Try Sandi menjelaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan warga. Terlebih target prioritas Pemerintahan Kabupaten Jember saat ini adalah penanganan stunting, gizi buruk, dan isu kemiskinan ekstrim lainya.

Sehingga pria yang menjabat sebagai ketua DPC Demokrat Jember ini meminta konstituennya untuk segera memetakan alat kesehatan apa saja yang perlu diadakan pembaharuan dalam bentuk proposal tertulis.  Hal ini dibutuhkan untuk menunjung kinerja kader Posyandu juga agar dirinya dapat segera menyelesaikan permasalahan yang ada.(don)