Para nelayan yang berada di perairan perbatasan Jember - Lumajang, diimbau untuk tidak melaut di Laut Pandanwangi, pada 31 Mei hingga 6 Juni 2021. Imbauan tersebut dikeluarkan Satuan Polisi Air (SatPolair) Polres Jember, karena pada tanggal tersebut akan diadakan latihan menembak dari TNI Angkatan Darat (TNI AD).

Menurut Kepala Satpolair Polres Jember, Iptu M. Na’i, latihan menembak tersebut akan diikuti oleh beberapa korps kesatuan di TNI AD, khususnya dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud). Senjata-senjata yang digunakan adalah senjata berat seperti roket. Karena itu, larangan melaut di Laut Pandanwangi selama 7 hari 7 malam tersebut dikeluarkan untuk keselamatan para nelayan.

Na'i melanjutkan, kawasan yang dipakai untuk latihan menembak roket ke arah laut sejauh 10 mil atau 15 kilometer dari pantai, sedangkan panjang pantai 5 - 10 kilometer. Diperkirakan, ada sekitar 100 perahu nelayan yang sehari-hari melaut di kawasan tersebut. Pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi terkait imbauan tersebut melalui berbagai medium. Namun, tidak ada ganti rugi dalam larangan melaut itu, karena nelayan masih bisa mencari ikan di perairan yang lain.(adp)