Seorang kakek di Jember berinisial BS (66) warga lingkungan Jl. Patimura Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates diduga telah mencabuli beberapa anak di bawah umur.

Ketua RT wilayah setempat, Ainur Rofik, Jumat (22/9/23) menceritakan, peristiwa pencabulan terungkap saat sesama korban yang kebanyakan masih kecil saling bercerita ke temannya.

Lalu tidak sengaja obrolan tersebut didengar oleh seseorang warga. Berawal dari situ kemudian terungkap anak-anak tersebut telah mendapat perlakuan tidak senonoh.

Berdasarkan informasi yang digali dari anak-anak itu, Rofik mendatangi kediaman BS pada Senin malam (18/9/23). Setelah beberapa lama ditanya, kakek tersebut mengakui perbuatannya.

Ratusan massa yang turut berkumpul di luar rumah BS sontak tersulut emosi. Atas pengakuan BS, Rofik menghubungi polisi. BS nyaris menjadi bulan-bulanan masa, beruntung polisi sigap mengamankan BS.

Menurut Rofik, BS melakukan aksinya dengan modus berjualan jajanan dan mainan anak. BS mencabuli anak-anak saat beli jajan atau mainan di rumahnya.

Pasca peristiwa cabul tersebut terungkap, baru ditemukan beberapa pengakuan dari warga sekitar yang pernah dicabuli. Bahkan ada yang kini telah menikah dan memiliki anak pernah menjadi korban kebejatan BS.

Kebanyakan dari anak-anak tidak sadar kalau mereka dicabuli. Mereka yang masih berusia 6 hingga 11 tahun tidak berani mengadu ke orang tuanya.

Rofik menambahkan, anak-anak yang telah mengakui pernah dicabuli BS ada 6 orang. Rofik menduga masih ada korban lain yang belum mau mengaku.(thn)