ALUN-ALUN JEMBER DITUTUP, INI IMBASNYA BAGI PKL DAN AREA PARKIR

ALUN-ALUN JEMBER DITUTUP, INI IMBASNYA BAGI PKL DAN AREA PARKIR

ALUN-ALUN JEMBER DITUTUP, INI IMBASNYA BAGI PKL DAN AREA PARKIR

Selama 2 bulan, Alun-alun Jember akan ditutup dari aktivitas masyarakat. Penutupan dilakukan karena Pemkab Jember akan memperbaiki jogging track atau trotoar serta memindahkan lapangan basket, serta membangun panggung di Alun- Alun Jember.

Untuk mendukung proyek tersebut, ratusan PKL yang selama ini berdagang di sekitar alun-alun akan dipindah. Total ada 248 PKL.

Menurut pelaksana harian (PLH) Kepala Satpol PP Pemkab Jember, Edy Budi Susilo, ada tiga kategori PKL di sekitar alun-alun. Yakni pedagang makanan dan minuman atau Mamin; pedagang mainan serta pedagang kopi keliling yang jumlahnya mencapai 38 orang.

Mereka akan dipindah berdagang di areal mulai dari depan Masjid Jamik hingga depan kantor Telkom dengan menempati sisi kiri jalan. Selanjutnya di Jalan Kartini, mulai dari depan SMKN 4 Jember hingga sebelum bundaran Polres, akan menempati sisi kanan jalan.

Pengaturan akan dilakukan sebaik mungkin, agar para PKL tidak sampai masuk badan jalan sehingga tidak menggangu kelancaran lalu lintas.

Edi mengklaim, 248 PKL itu sudah siap dipindah begitu proyek berjalan.

Pengaturan PKL juga meliputi jam operasional mereka. PKL yang berdagang di depan masjid Jamik mulai taman kurma plastik, bisa berdagang mulai jam 3 sore hingga jam 1 dinihari dengan ketentuan rombong harus di bawa pulang.

Sedangkan pedagang yang berjualan di Jalan Kartini, akan berjualan pada malam hari dengan persiapan mulai dari jam 4 sore.

Imbas dari relokasi sementara PKL, Pemkab Jember juga akan memindahkan areal parkir yang biasanya disediakan mulai dari depan masjid Jamik hingga depan kantor Telkom. Satpol PP telah berkoodinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memindahkan areal parkir ke jalan Sudarman atau depan kantor Pemkab Jember. (Adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B