Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta saat ini bertambah menjadi 8 kasus.

Menanngapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr. Hendro Soelistijono kepada K Radio (24/10/23) mengatakan, gejala monkeypox diantaranya ruam, demam dan meriang. Namun yang membedakan dengan cacar air yaitu orang yang terkena monkeypox disertai pembesaran getah bening.

Monkeypox adalah virus yang ditularkan dari hewan ke manusia namun melihat kasus di Jakarta penularan dapat terjadi dari manusia ke manusia melalui droplet air liur saat ada kontak fisik.

Sebagai bentuk pencegahan, Ia mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak melakukan kegiatan yang penting. Dan pada saat melakukan kegiatan di luar ruangan hendaknya mengenakan masker dan juga harus rajin cuci tangan.

Masyarakat tidak perlu panik karena virus tersebut dapat ditanggulangi bersama dan pencegahannya cukup mudah. Dan jika terjadi lonjakan di suatu tempat maka akan disiapkan vaksinasi untuk monkeypox.

Hingga saat ini Kementerian Kesehatan melaporkan kasus monkeypox masih ditemukan di Jakarta Apabila kasus ini muncul di wilayah lain maka pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes wilayah setempat untuk penanganan lebih lanjut. (raf)