Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember mengenalkan padi varietas M70 D yang disebut bisa panen dengan usia tanam singkat 70-75 hari. Varietas tersebut untuk pertama kalinya dikenalkan di kawasan Jember utara di Dusun Sumber Jati, Desa Candijati kecamatan Arjasa.

Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI Jember, Jumantoro, Selasa (11/4/23) mengatakan, HKTI Jember kini membuat demplot seluas 0,5 hektar dengan benih M70 D sebanyak 15 kilogram. Padi yang dikenalkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ini disebut memiliki produktivitas panen 8 hingga 9 ton per hektarnya.

Jumantoro menambahkan, di kawasan Jember selatan sendiri seperti Kecamatan Puger sudah terdapat 200 hektar sawah yang ditanami padi varietas M70 D dan telah panen raya saat kunjungan Moeldoko di Jember beberapa waktu lalu.

Usia tanam yang lebih pendek, kata Jumntoro, membuat varietas ini akan lebih menguntungkan petani. Di sisi lain, produktivitas tanam juga bisa digenjot menjadi satu tahun 4 kali panen. Sebab jenis varietas lain membutuhkan usia tanam sekitar 100 hingga 110 hari.

Kegiatan penanaman padi di Desa Candijati ini dihadiri ratusan petani, Gapoktan, Kepala Desa, Camat dan TNI-Polri. Dalam kesempatan tersebut, HKTI juga kembali mendorong agar pemerintah menambah jumlah kuota pupuk subsidi agar mendukung produktivitas tanam.(thn)