Selama periode Januari hingga Maret 2021, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jember menemukan 669 lembar uang palsu. Sedangkan selama tahun 2020, BI Jember mencatat temuan sebanyak 1.981 lembar uang rupiah tidak asli.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Hestu Wibowo mengatakan, sumber temuan paling banyak merupakan hasil klarifikasi perbankan. Ataupun permintaan klarifikasi atas keabsahan uang oleh bank-bank yang menerima setoran dari masyarakat. Dari sanalah ditemukan sebanyak 2.603 lembar uang palsu. Selanjutnya, KPw BI Jember melakukan pengolahan uang yang disetorkan dan menemukan 31 lembar uang rupiah tidak asli.
Hestu menyampaikan, ada juga laporan masyarakat kepada pihak kepolisian sebanyak 16 lembar. Dari hasil temuan itu, sebagian besar uang palsu merupakan uang dengan pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Menjelang Idul Fitri 1442 H, Hestu mengimbau masyarakat lebih teliti dalam melakukan penukaran uang. Masyarakat diharapkan paham dan mengetahui uang yang diterima palsu apa tidak dengan meotde 3D (dilihat, diraba, dan diterawang).(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.