BAWASLU SEBUT MASIH ADA PETUGAS PANTARLIH YANG BEKERJA DARI ATAS MEJA

BAWASLU SEBUT MASIH ADA PETUGAS PANTARLIH YANG BEKERJA DARI ATAS MEJA

BAWASLU SEBUT MASIH ADA PETUGAS PANTARLIH YANG BEKERJA DARI ATAS MEJA

Bawaslu Jember telah memetakan kerawanan dalam tahapan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Beberapa temuan Bawaslu diantaranya terdapat joki pantarlih serta adanya petugas coklit yang bekerja tidak turun ke rumah-rumah.

Anggota Bawaslu Jember, Divisi SDM dan Organisasi, Andhika A. Firmansyah, Rabu (29/3/23) mengungkapkan, selain temuan di atas masih terdapat kerawanan lain yang perlu diantisipasi. Kesalahan saat coklit seperti pemilih aktif yang dicatat Tidak Memenuhi Syarat (TMS), kemudian sebaliknya ada pemilih yang tidak aktif didata menjadi Memenuhi Syarat (MS).

Selain teknis juga kendala sistem seperti jaringan Sidalih yang tidak maksimal mengakibatkan unggah data menjadi ganda. Temuan lain masih ada pemilih satu KK yang tercatat beda TPS. Serta adanya pemilih yang meninggal dunia setelah dicoklit sehingga data harus dihapus.

Lebih lanjut Andhika mengatakan, Bawaslu tidak menerima salinan daftar pemilih dari KPU sehingga tidak memiliki data untuk menganalisis kemungkinan adanya keluarga yang belum tercoklit. Dari situ Bawaslu menemukan masih ada rumah-rumah yang tidak tertempel stiker coklit.

Bawaslu telah mengambil tindakan dengan memberikan beberapa saran kepada KPU dan jajarannya kebawah, serta terus mengawasi proses penyusunan DPS. Andhika menyebut bahwa penyusunan DPS merupakan tahapan paling krusial yang selalu terjadi dalam tahapan pemilu.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B