Selama Bulan Oktober 2023 Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 117,36. Inflasi bulan Oktober sebagian besar disumbang oleh Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, Tri Erwandi, Rabu (1/11/23) menjelaskan, inflasi atau perubahan harga tertinggi di Jember terjadi pada komoditas cabai rawit dan bawang merah. Harga cabai rawit terakhir terpantau di harga Rp62.000 per kilogram dan bawang merah Rp20.000 per kilogramnya.

Dari 90 kota IHK di Indonesia yang menghitung inflasi, Jember berada di urutan 56. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Gorontalo sebesar 1,00 persen.

Sedangkan dari delapan kota IHK di Jawa Timur, Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,63 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Banyuwangi sebesar 0,04 persen. Jember dengan inflasi 0,10 persen berada di terendah kedua.

Sementara untuk inflasi berjalan year to date (YtD) Jember hingga Oktober, berada di angka 1,78 persen di bawah Jatim 2,31 persen. Inflasi tahunan year-on-year (YoY) Jember termasuk masih tinggi yakni 3,18 persen sedikit dibawah Jatim dengan inflasi 3,25 persen.(thn)