BEGINI SIKAP PGRI JELANG PEMILU, MELEK POLITIK BOLEH BERPOLITIK JANGAN

BEGINI SIKAP PGRI JELANG PEMILU, MELEK POLITIK BOLEH BERPOLITIK JANGAN

BEGINI SIKAP PGRI JELANG PEMILU, MELEK POLITIK BOLEH BERPOLITIK JANGAN

Menyikapi hajat besar politik lima tahunan, PGRI Jember meminta kepada seluruh anggota aktif untuk tidak ikut dalam kegiatan politik praktis. Namun mereka masih memiliki hak pilih aktif sehingga harus melek politik. Hal ini disampaikan, Ketua PGRI Jember Supriyono, Selasa (23/5/23).
Ia mengatakan, sebagai ASN secara politik harus cerdas serta memiliki literasi politik. Paling tidak, kata dia, pemilih cerdas harus dapat mengambil keputusan strategis terkait dengan nasib guru.
Ia menekankan, meski memiliki pilihan sendiri, guru tidak perlu harus beramai-ramai kesana kemari menyuarakan dukungan terhadap sosok tertentu.
Ia juga meminta para guru memperhatikan rekam jejak serta komitmen para calon yang mereka dukung. Sebab saat ini rekam jejak calon dapat dengan mudah diakses melalui berbagai media. Sehingga guru memiliki wawasan terhadap calon-calon yang akan dipilih. Dengan harapan mereka yang dipilih memiliki keberpihakan terhadap dunia pendidikan.
Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam memperbaiki pendidikan. Namun hingga kini outputnya masih sangat mengkhawatirkan. Khususnya pada perilaku anak-anak yang cenderung melakukan kekerasan, pengerusakan, panyalahgunaan obat terlarang, serta seks bebas.
Hal itu seharusnya menjadi atensi bersama bahwa pendidikan saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan. Namun dari sisi guru, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam membawa pendidikan lebih baik.
Bagaimanapun, kata Supriyono, pejabat politik nantinya akan menyiapkan regulasi terkait dengan pendidikan. Manakala aturan tersebut akan berpihak kepada pendidikan, maka orang seperti itu yang patut mendapat dorongan.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B