BELANJA DI BAWAH Rp449 RIBU PER BULAN, 9 PERSEN WARGA JEMBER MASUK KATEGORI MISKIN

BELANJA DI BAWAH Rp449 RIBU PER BULAN, 9 PERSEN WARGA JEMBER MASUK KATEGORI MISKIN

BELANJA DI BAWAH Rp449 RIBU PER BULAN, 9 PERSEN WARGA JEMBER MASUK KATEGORI MISKIN

BELANJA DI BAWAH Rp449 RIBU PER BULAN, 9 PERSEN WARGA JEMBER MASUK KATEGORI MISKIN

Data terakhir per tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) Jember mencatat dari hampir 2,7 juta jumlah penduduk, 9 persen diantaranya masuk kategori miskin. Namun secara persentase kemiskinan posisi Jember berada di urutan 18 di Jawa Timur.

Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, Selasa (1/7/25) mengatakan, bila dihitung secara absolut jumlah kemiskinan Jember masih tergolong besar, yakni 224 ribu orang. Hal itu dipengaruhi oleh jumlah penduduk Jember terbanyak ketiga di bawah Surabaya dan Malang.

Untuk menekan angka kemiskinan yang perlu diperhatikan adalah batas atau garis kemiskinan. Untuk menghitung angka kemiskinan dapat dilihat dari pengeluaran penduduk per kapita. Untuk angka yang ditetapkan Rp449.000 per bulan per orang.

Artinya, masih ada sekitar 224 ribu masyarakat Jember dengan pengeluaran di bawah Rp449.000 per bulannya masuk kategori miskin.

Hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab untuk mengurangi angka kemiskinan. Dengan berbagai macam sumber pendapatan masyarakat Jember, Pemkab harus bisa mendorong tiap-tiap jenis usaha terus berkembang. Sehingga dapat mendongkrak pemasukan masyarakat untuk keluar dari garis kemiskinan.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B