Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember (Unej) memperingati hari bumi dengan melakukan refleksi atas tragedi banjir bandang di Panti pada 2006 lalu. Mereka juga melakukan penanaman pohon di lokasi bekas bencana, tepatnya di sepanjang sungai Dinoyo Desa Suci, Kecamatan Panti, Minggu (25/4/2021) sore.

Diketahui, 15 tahun yang lalu, Kecamatan Panti dilanda bencana banjir bandang yang meluluhlantakkan pemukiman warga dan menjadi bencana nasional. Ketua BEM FEB Unej, Muhammad Zainur Risqi menjelaskan, kegiatan ini diinisiasi oleh pihaknya dengan dibantu beberapa organisasi mahasiswa. Dalam kegiatan yang dinamai Gerakan Merawat Bumi (Gemati Bumi), pihaknya menanam 400 bibit pohon kayu yang didapat dari pihak Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Jember.

Zainur mengatakan, penanaman pohon bisa memberikan kekuatan pada tanah di bantaran sungai untuk menahan aliran Sungai Dinoyo. Terutama ketika air sungai meluap setelah hujan sehingga bisa mencegah terjadinya banjir. Lebih dari 50 orang ikut dalam kegiatan penanaman pohon dan doa bersama ini. Kegiatan ini juga diikuti oleh masyarakat setempat, termasuk masyarakat tanggap bencana Desa Suci beserta perangkat desa. Kegiatan refleksi dan doa bersama dipimpin oleh tokoh masyarakat Desa Suci.(rex)