Seni lukis bakar masih terbilang jarang dijumpai di Jember. Teknik melukis yang memanfaatkan media kayu sebagai pengganti kanvas dan solder yang dimodifikasi sebagai pengganti kuas, ternyata punya nilai seni yang tinggi. Hal itu yang membuat seorang pria asal Kecamatan Arjasa, Imam Fathoni, semakin giat menekuni seni lukis bakar. Berawal dari ketidaksengajaan, pria yang akrab disapa Thoni itu mengenal teknik melukis yang satu ini.
Kepada K Radio, Thoni menceritakan awal mula dirinya mengenal lukis bakar. Saat itu, temannya yang berprofesi sebagai tukang kayu, mendapatkan pesanan kotak dengan lukisan. Ia yang memang punya hobi menggambar dari kecil, diminta temannya untuk membantu membuat gambar sesuai pesanan tersebut. Tak disangka, ia merasakan bahwa melukis di atas media kayu cukup menyenangkan dan menguntungkan. Sehingga iapun akhirnya membuka bisnis lukis bakarnya sendiri sampai sekarang.
Tak hanya kayu, Thoni mengatakan bahwa teknik melukis dengan membakar juga bisa dilakukan di atas media kulit. Terkait proses dan lama pengerjaan, menurutnya tergantung pada bahan serta kerumitan gambar. Untuk ukuran lukisan kecil dengan media kayu, bisa dirampungkan dalam 1 hingga 2 hari. Sementara jika ukurannya besar, bisa memakan waktu 4 hari sampai seminggu. 1 lukisan bakar, dipatok mulai harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.