Pemberlakuan uji coba Sistem Satu Arah (SSA) di lingkar Kampus Unej dinilai akan banyak memberikan dampak positif. Salah satunya dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.

Hal tersebut dikatakan pengamat transportasi dari Universitas Jember (Unej), Sonya Sulistyono, Senin (9/10/23). Ia menjelaskan, dengan pemberlakuan SSA dapat mengurangi crossing atau perpotongan antara dua kendaraan di persimpangan.

Sonya menyebut, crossing di simpang tiga hanya ada tiga, tetapi pada simpang empat ada 16 crossing. Sehingga SSA akan mengurangi potensi kecelakaan.

Selain itu juga dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan waktu tempuh yang pendek. Bukan jarak perjalanan yang pendek. Karena dalam perjalanan kota yang dibutuhkan adalah waktu tempuh yang lebih pendek.

Sistem satu arah juga bisa memeratakan perjalanan di sekitar kampus. Menurut catatan data transportasi lab transportasi Teknik Sipil Unej, ada perbedaan ekstrim kendaraan yang lewat Jalan Jawa dan Kalimantan dengan Mastrip dan Riau. Perbedaan mencapai 1.000 kendaraan per jam.

Dengan pemerataan jalan ini akan berdampak pada ekonomi. Orang yang melewati jalan Mastrip dan Riau, secara otomatis akan mengetahui tempat-tempat berjualan dan akan berbelanja.(thn)