BI JEMBER DORONG PERKEMBANGAN EKONOMI SYARIAH WILAYAH SEKAR KIJANG MELALUI FESYAR 2023

BI JEMBER DORONG PERKEMBANGAN EKONOMI SYARIAH WILAYAH SEKAR KIJANG MELALUI  FESYAR 2023

BI JEMBER DORONG PERKEMBANGAN EKONOMI SYARIAH WILAYAH SEKAR KIJANG MELALUI FESYAR 2023

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember kembali menggelar Road to Festival Ekonomi Syariah atau FESyar 2023 bertempat di atrium Lippo Plaza Jember pada Jumat dan Sabtu (22-23/9/23).

Kepala Kantor BI Jember Gunawan mengatakan, rangkaian acara selama dua hari tersebut sebagai upaya mendorong dan mendukung perkembangan ekonomi syariah di wilayah Sekar Kijang.

Ada tiga strategi utama yang dilakukan BI, antara lain penguatan ekosistem produk halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan penerapan halal lifestyle.

Lebih jauh, BI juga bekerjasama dengan komite nasional ekonomi dan keuangan syariah serta berbagai stakeholder baik domestik maupun internasional.

Dalam puncak acara Road to FESyar, BI akan menyelenggarakan Indonesia Syariah Ekonomi Festival (ISEF) pada akhir bulan Oktober 2023.

Dengan tema besar Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah melalui dukungan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Berbagai kegiatan dalam rangkaian Road to FESyar antara lain, talkshow, syariah fair, fashion show, bisnis matching, sertifikasi halal, musik religi dan masih banyak lagi.

BI yakin perkembangan ekonomi syariah di wilayah Sekar Kijang masih sangat besar. Karena berbagai potensi serta kultur masyarakat yang mayoritas islam dan religius.

Lebih lanjut, Anggota Komisi XI DPR RI Haji Charles Meikyansah menyampaikan, pasca pandemi covid-19 dunia telah mengalami perubahan. Gaya hidup mulai bergeser dari pola konvensional menjadi serba digital.

Dalam sektor keuangan, digitalisasi keuangan semakin masif dengan gaya hidup tidak saling bersentuhan pada saat pandemi.

BI juga telah berinovasi dengan metode pembayaran berbasis scan barcode atau QRIS yang semakin memudahkan sistem transaksi keuangan.

Namun untuk ekonomi syariah, legislator partai NasDem yang akrab disapa HCM itu menyayangkan pertumbuhannya yang masih kecil. Yakni di bawah angka 10 persen.

Kendati demikian HCM menyebut hal itu sebagai tantangan serta potensi yang penting untuk dikembangkan. Mengingat wilayah Sekar Kijang memiliki pondok pesantren serta santri yang cukup banyak.

Serta semakin banyak perbankan syariah yang ada mengindikasikan awal pertumbuhan ekonomi syariah.

HCM sangat mengapresiasi upaya akselerasi perkembangan ekonomi syariah melalui kegiatan Road to FESyar kali ini. Ia berharap FESyar dapat menjadi pintu awal bagi masyarakat, dapat mengenal konsep-konsep dan dapat menekuninya.

Sebagai negara muslim terbesar, HCM yakin ekonomi syariah dapat berkembang lebih besar lagi. Serta untuk Jember, HCM berpesan agar pertumbuhan ekonomi syariah tidak kalah dengan wilayah lain.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B