2 orang Kepala Desa (Kades) dan 3 lurah di Kabupaten Jember mendapatkan penghargaan dalam Paralegal Justice Award (PJA) 2023. Acara yang berlangsung di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Kamis (1/6/23) malam, disiarkan secara live oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Salah satu lurah yang mendapatkan penghargaan adalah Lurah Tegal Gede, Abdul Khamil. Khamil memenangkan salah satu kategori yang diperebutkan oleh 300 Lurah/Kades se-Indonesia dan menjadi salah satu dari 73 orang penerima penghargaan Non Litigations Peacemaker (NL.P).

Saat dihubungi K Radio Jumat (2/6/23), Khamil mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 700 peserta. Salah satu kriteria penilaian di kategori yang ia ikuti adalah membuat narasi penyelesaian kasus perdata dengan cara mediasi. Selain itu ada post test dan juga interview. Paralegal Justice Award 2023 ini diinisiasi oleh Prof. Widodo, Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional.

Khamil menjelaskan, pernghargaan ini menjadi penghormatan bagi kades dan lurah yang turut berkontribusi dalam mendamaikan masalah warga. Sehingga masalah-masalah yang bersifat perdata atau pidana ringan dapat diselesaikan diluar persidangan. Ia juga menyampiakan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Tegalgede dan masyarakat Jember.

Selain Khamil, 4 orang lainnya yang membawa pulang penghargaan dalam PJA 2023, adalah Kades Lojejer Mohamad Sholeh, yang dinobatkan sebagai juara dalam penilaian Academy Paralegal dan memperoleh piala PJA 2023.

Selanjutnya, Kades Nogosari Esa Hosada, menyandang Kades Non Litigation Peacemaker, dimana Desa Nogosari dipandang mampu menyelesaikan, memediasi pihak-pihak yang bermasalah dengan hukum tanpa harus melalui jalur hukum (mediasi di luar pengadilan) dan masuk jajaran 10 besar kategori kades/lurah Favorit Publik. (ibl)