Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soebandi Jember menjadi rujukan operasi bedah anak setelah berhasil melakukan operasi bedah kepada anak yang terlahir mengalami kelainan tidak memiliki anus. Operasi dilakukan dengan pendampingan dokter spesialis bedah anak dari RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Direktur RSUD dr. Soebandi dr. Lilik Lailiyah, Jumat (26/5/23) mengatakan, operasi bedah akan dilakukan kepada lima anak yang berasal dari Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, dan dua anak dari Jember. Hari Jumat ini dilakukan tiga operasi, lalu dua lainnya akan dilakukan di hari Sabtu.
Lilik menyampaikan, bagi masyarakat Jember dan sekitarnya yang anaknya memiliki kelainan anus sejak lahir, kini tidak perlu lagi dirujuk ke Surabaya untuk dilakukan operasi.
Sebelumnya, pada bulan Maret lalu juga telah dilakukan operasi bedah kepada tiga pasien. Kini kondisinya sudah membaik dan dalam waktu dekat akan kembali dilakukan operasi untuk menutup saluran pembuangan buatan yang ada di perut pasien.
Setelah dilakukannya beberapa kali operasi bedah dan pendampingan ahli bedah anak dari RSUD dr. Soetomo, Lilik berharap ada peningkatan skill dari para dokter yang ada di RSUD dr. Soebandi Jember.
Sementara itu dokter spesialis bedah anak dari RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Purnawirawanto menuturkan, bahaya dari kelainan lahir tanpa anus dapat menyebabkan bayi mengalami kembung.
Yang perlu diperhatikan, kadang-kadang muncul seperti bentukan anus namun buntu, sehingga membahayakan bayi di masa-masa awal kelahiran. Sehingga bila tidak cepat ditangani akan meningkatkan risiko kematian bayi.(thn)