Sedang ramai diulas di media sosial tentang penggunaan oralit untuk mengatasi dehidrasi ketika berpuasa. Namun apakah konsumsi oralit dianjurkan?
Melansir halodoc, oralit adalah salah satu produk yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Oralit mengandung elektrolit yang berfungsi untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh, ketika tubuh mengalami dehidrasi sedang akibat diare, muntah, atau kondisi lainnya.
Namun oralit tidak dianjurkan dikonsumsi secara rutin pada saat berpuasa. Hal ini disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan resminya.
Menurutnya, mengonsumsi oralit saat sahur tanpa indikasi dehidrasi akibat diare atau muntah dapat memicu terjadinya gangguan gerakan usus di dalam tubuh. Hal itu dapat memperlambat pencernaan dan menimbulkan perasaan tidak nyaman di perut yang justru akan mengganggu kenyamanan berpuasa.
Selain itu, penggunaan oralit selama berpuasa tidak dianjurkan karena oralit mengandung gula dan garam yang cukup tinggi. Konsumsi oralit secara berlebihan bisa mengakibatkan kenaikan kadar gula darah dan tekanan darah.
Sementara itu, Ahli Gizi Politeknik Negeri Jember, Puspito Arum, menyebut konsumsi air putih yang cukup lebih dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh ketika berpuasa. Cairan yang dibutuhkan tubuh ketika berpuasa maupun tidak tetap sama, yakni sekitar 2 liter per hari untuk orang dewasa. Sehingga yang perlu dilakukan adalah penerapan pengaturan asupan air saat puasa.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.