Kasus Finalis Miss Universe Indonesia yang diminta body checking dan difoto tanpa busana menjadi berita yang viral akhir-akhir ini. Dikonfirmasi oleh salah satu korban, namun korban dan para finalis lainnya tidak berani menolak, lantaran mengira hal ini merupakan aturan dalam body checking di dunia pageant.
Menanggapi hal ini, salah satu pegiat pageant Kabupaten Jember, Devvi Wava Wafiq, kepada K Radio (17/8/2023) mengatakan, body checking beauty pageant merupakan pengecekan untuk mengetahui apakah tubuh para kontestan sesuai prosedur atau tidak. Seperti terdapat luka atau cacat yang belum bisa diterima. Sementara mengenai pengecekan hingga daerah privat, menurutnya hal tersebut adalah tindakan yang melenceng dari prosedur dan jelas merupakan pelecehan dengan alasan body checking.
Ia menambahkan, dalam proses body checking seharusnya dilakukan oleh sesama jenis kelamin, serta dilakukan dalam ruang tertutup tanpa CCTV, bahkan tanpa adanya proses pemotretan.
Dengan adanya berbagai macam alasan body checking yang melebihi batas prosedur, Devvi menegaskan, sudah seharusnya ditolak dan tidak diteruskan. (Afs)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.