Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jember mengaku belum melakukan kerjasama dengan KPU ataupun Bawaslu. Mengingat dikejadian sebelumnya, ada petugas penyelenggara pemilu yang sakit atau mengalami kecelakaan saat bertugas.

Kabid SDM, Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Jember Fuad Manar, Jumat (14/4/23) mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut baik dari KPU maupun Dinas Kesehatan.

Ia menjelaskan, tidak menutup kemungkinan akan adanya kerjasama bila melihat pengalaman yang terjadi pada pemilu sebelumnya, bahkan ada petugas yang kelelahan hingga meninggal dunia.

Meski tahapan pemilu telah berjalan, saat ini di tingkat kabupaten Jember belum ada komunikasi maupun koordinasi dengan penyelenggara pemilu.

Fuad menyebut, secara hierarki harusnya ada pembicaraan terlebih dahulu di tingkat atas antara BPJS Kesehatan dengan KPU dan Bawaslu terkait bentuk kerjasamanya akan seperti apa.

Menurutnya, sebagai cabang tugasnya hanya mengikuti disposisi dari kantor pusat untuk melaksanakan kerjasama sesuai perjanjian. Sebelumnya pernah ada kerjasama, untuk lebih jelasnya akan disampaikan lebih lanjut bila sudah terjalin kerjasama.(thn)