Setelah sukses tampil di Indonesia Night World Cultural Industry Forum (WCIF) di Daegu, Korea Selatan pada 14 Juni 2023 lalu, Willy Jayasukma, Komposer Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin) menceritakan pengalamannya yang penuh kesan selama di Korea.

Di sela gala dinner bersama Bupati Jember, Kamis 22/6/23) malam, Willy menuturkan, banyak hal-hal lucu terjadi sejak tim yang beranggotakan 23 orang itu berangkat hingga tampil di Korea.

Menurut Willy, kesan mendalam adalah ketika mereka mendapat sambutan hangat dari orang-orang yang tidak di kenal di negara terebut. Antusiasme yang ditunjukan mulai dari sorakan meriah hingga pelukan saat turun pentas dari warga Korea yang hadir. Hingga saat ini diakui masih membekas bagi Linkrafin.

Pada kesempatan itu, Linkrafin tampil membawakan enam lagu. Diantaranya lagu Jember Nusantara, Jalur Rempah, People of Sadeng, dah secara khusus Linkrafin mengarasemen lagu kebangsaan Korea Arirang, untuk ditampilkan di momen itu. Alhasil seluruh performa dari Linkrafin berhasil menghipnotis para penonton yang hadir.

Willy dengan rendah hati mengakui keberadaan Linkrafin masih tergolong anak baru di dunia panggung hiburan. Untuk itu Linkrafin sangat berharap dapat melakukan kolaborasi dengan musisi-musisi senior asal Jember seperti Anang Hermansyah maupun Sujiwo Tedjo.

Kedepan, kata Willy, Linkrafin harus tetap maju dengan inovasi-inovasi baru, termasuk memanfaatkan temuan adanya batu yang bisa digunakan sebagai alat musik di Jember. Serta ingin berkolaborasi dengan kesenian patrol lantaran basiknya Linkrafin adalah musik patrol.

Atas prestasi ini Bupati Jember Hendy Siswanto menyebut, selain JFC kini ada lagi yang membawa nama Jember ke kancah Internasional, yakni Linkrafin. Karenanya Bupati menyampaikan rasa terima kasihnya.

Bupati berharap, Linkrafin bisa turut menggalakkan ekonomi kreatif melalui produk turunannya seperti merchandise. Sehingga tidak hanya seni yang kuat, tapi juga membantu pertumbuhan perekonomian di Jember secara umum.

Agar berumur panjang, Bupati berpesan, Linkrafin harus terbuka dengan segala bentuk kesenian apapun. Karena setiap anggota tim memiliki potensi untuk berkembang sesuai bidang yang dapat dikolaborasikan dengan siapapun.(thn)