Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan ada beberapa prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025-2029 sebagai acuan penyusunan Raperda.

Gus Fawait saat membuka Musrenbang, Senin (5/5/25) menjelaskan, sebagai tindak lanjut visi misinya fokus yang pertama adalah mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu instrumennya adalah ketepatan APBD.

Menurutnya, Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Jember masih tertinggal dari kabupaten tetangga. Padahal itu merupakan wujud dari reformasi birokrasi dan efektivitas dari APBD kabupaten Jember.

Kemudian Bupati ingin mendorong investasi di Kabupaten Jember. Bupati menyampaikan bahwa Jember ramah investasi sehingga tidak perlu khawatir investor untuk datang ke Jember.

Berikutnya mewujudkan keadilan ekonomi dalam hal ini pemerataan pendapatan. Kue pertumbuhan ekonomi harus dapat dirasakan oleh banyak masyarakat di kabupaten Jember.

Terakhir yang menurut Bupati penting adalah terciptanya kesejahteraan masyarakat. Dimana tolok ukurnya adalah penurunan angka kemiskinan masyarakat kabupaten Jember.

Untuk verifikasi data kemiskinan, Pemkab Jember berkoordinasi dengan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk membuat satu data kemiskinan seperti yang diinginkan Presiden Prabowo. (thn)