Bupati Jember Muhammad Fawait menyebut Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Jember bertambah. Hal tersebut menunjukkan keberpihakan Pemkab terhadap sektor pertanian dan pangan.

Menurut Bupati, luasan lahan pertanian di seluruh wilayah Jember bertambah sekitar 373 hektar menjadi 86.732 hektar pada tahun 2025. Angka tersebut naik dibanding SK LP2B tahun 2024 yang luasnya 86.358 hektar.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, disaat di beberapa daerah lain angka LP2B menurun, justru di Jember mengalami kenaikan. Tidak hanya itu, Gus Fawait ingin adanya peningkatan luasan lahan panen. Melalui optimalisasi lahan pertanian dengan luasan mencapai 6.000 hektar.

Meski secara rinci Bupati belum menyebutkan angka pasti untuk anggaran pertanian di Jember tahun 2025, dirinya mengklaim akan ada alokasi anggaran besar yang setara dengan pembangunan infrastruktur pertanian selama 40 tahun terakhir.

Anggaran digunakan untuk program optimalisasi lahan dan pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan tiga bendungan dan jaringan irigasi. Anggaran ini akan bersumber dari APBD Kabupaten Jember, APBN, dan APBD Provinsi Jawa Timur.(thn)