Sebagai simbol wajah kota Jember, Bupati ingin alun-alun ditata lebih indah dan rapi, khususnya para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan UMKM. Bupati Jember Hendy Siswanto berkeinginan pasca renovasi alun-alun selesai, PKL dan UMKM ditata ulang dengan sistem manajemen yang lebih baik. Seperti penataan di kota-kota pada negara maju.

Bupati memiliki rencana memfasilitasi keseragaman PKL dengan menyediakan gerobak khusus semi modern yang akan digunakan untuk berjualan. Serta memberikan seragam yang sesuai bagi para pedagang.

Namun kembali Bupati menekankan, para PKL dan UMKM harus bertanggung jawab menjaga kebersihan. Mereka juga harus bertanggung jawab mengelola dengan baik fasilitas yang telah disediakan oleh Pemkab.

Selain itu, nantinya mereka juga harus tetap bisa berjualan secara mobile. Tidak hanya berdiam menunggu pelanggan dan saat selesai berjualan gerobak harus segera dipindah.

Menurut Bupati, dengan PKL dan UMKM yang tertata dengan baik, selain menggerakkan perekonomian akar rumput yang merupakan pondasi ekonomi juga dapat menambah daya tarik orang untuk berkunjung ke Jember.

Bupati juga berpesan, UMKM harus dapat memberikan garansi kebersihan dari hulu ke hilir. Mulai material yang digunakan, awal produksi, tempat produksi, dan tentu hasilnya harus betul-betul bagus dan bersih.

Bahkan ketika event-event besar berskala internasional seperti JFC, ketika ada pengunjung dari luar negeri, mereka diharapkan bisa memberikan kesan positif.(thn)