Sebagai kewaspadaan terhadap ketahanan pangan serta mahalnya harga beras di musim kemarau saat ini, Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak warga Jember mengurangi konsumsi nasi dan memperbanyak makan lauk, terutama ikan laut. Hal ini disampaikan Bupati kepada K Radio, Selasa (17/10/23).
Menurut Bupati, dengan mengurangi porsi makan per orangnya 1 kg beras dalam satu bulan, atau sebanyak sekitar dua sendok saja tiap kali makan, maka akan ada penghematan beras sebanyak 2.600 ton beras dalam sebulan. Mengingat jumlah penduduk Jember ada sekitar 2,6 juta orang.
Bupati menyebut, kebiasaan orang Jember saat ini, kalau makan porsi nasinya lebih banyak sedangkan lauknya hanya sedikit.
Karenanya, Bupati menganjurkan untuk lebih banyak makan ikan. Agar tidak hanya karbohidratnya saja terpenuhi, namun proteinnya juga. Menurut Bupati, pasokan ikan laut saat ini melimpah dan harganya relatif murah.
Akan tetapi kebiasaan orang Jember, menyebut tempe, tahu, telur, dan ayam sebagai ikan telah salah kaprah. Itulah anehnya warga Jember saat ini menurut Bupati.
Selain itu, konsumsi nasi atau karbohidrat terlalu banyak juga akan meningkatkan kadar gula dalam darah dan berpotensi menimbulkan penyakit diabetes.
Dengan mengurangi konsumsi beras, diharapkan harga tidak terus naik. Terlebih menurut prediksi BMKG, kemarau masih akan terjadi hingga 1 Desember 2023 mendatang.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.