Jember menjadi salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang belum mengadakan pembelajaran tatap muka sampai sekarang. Ini disampaikan Kasi SMA/SMK dan SLB Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Jawa Timur di Jember, Rosyid Altaf, Rabu (7/4/2021).

Rosyid mengatakan, di masa pemerintahan Bupati sebelumnya, pihaknya sudah mengirimkan surat izin untuk membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi SMA/SMK dan SLB di Jember. Namun, pihaknya tak kunjung mendapat jawaban, sehingga PTM tidak bisa dilaksanakan.

Rosyid membandingkan dengan sekolah di Kabupaten Lumajang yang sudah melakukan PTM mulai Juli 2020 lalu. Sementara 73 ribu lebih siswa di Jember yang merupakan gabungan dari 144 SMK, 64 SMA dan 11 SLB di Jember belum bisa memulai PTM. Oleh karena itu, pihaknya segera berkirim surat izin kembali kepada Bupati Jember.

Terkait kesiapan pihak sekolah di Jember, Rosyid menjelaskan bahwa semuanya sudah siap dan tinggal menunggu surat izin dari Bupati untuk pelaksanaan PTM. Ia menambahkan, sekolah adalah tempat yang aman karena dilakukan kontrol penuh serta protokol kesehatannya juga ketat. Sehingga jangan sampai ada anggapan bahwa sekolah akan jadi cluster baru penyebaran Covid-19.(nga)