Penundaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) tetap disambut baik oleh sejumlah cabang olahraga (cabor) yang ada di Jember. Salah satu cabor yang merespon positif adalah seni bela diri Wushu. Diketahui, penundaan tersebut diputuskan Pemerintah Provinsi Jatim karena belum ada tanda-tanda pandemi menurun secara signifikan.

Menurut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengkab Wushu Indonesia (WI) Jember, Harianto Wijaya, Rabu (2/6/2021), penundaan itu membuat cabor bisa lebih matang melakukan persiapan. Menyandang calon tuan rumah, pihaknya mengaku masih minim persiapan jika dibandingkan wushu yang ada di daerah lain. Salah satunya karena faktor keterbatasan dana.

Meski demikian, pria yang akrab disapa kak Ve ini menjelaskan, cabor Wushu Jember masih aktif mengikuti sejumlah kejuaraan. Dalam kurun waktu Juni hingga Juli ini, setidaknya ada tiga kejuaraan Wushu dalam kategori seni atau taolu yang akan diikuti. Yakni Sirkuit Nasional Wushu Taolu Stage 2 pada tanggal  19 – 26 Juni 2021, Machung Wushu Open Tournament 2021 pada  2 – 4 Juli 2021, hingga Kejurprov Wushu Taolu Jatim 2021 pada  25 – 30 Juli 2021.

kak Ve melanjutkan, untuk Wushu tanding atau Wushu Sanda tidak bisa dipertandingkan selama pandemi. Sebab, kejuaraan Wushu selama pandemi hanya boleh dipertandingkan secara online, baik melalui Youtube Live ataupun aplikasi lainnya. Kebijakan pertandingan secara online ini sudah menjadi instruksi langsung dari Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI). Terlebih, Ketua Umum PB WI saat ini dijabat oleh Airlangga Hartarto yang merupakan Menko Perekonomian sekaligus salah satu pimpinan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.(adp)